Pada era 1990-an, Desa Sukaraja mengalami pemekaran menjadi dua wilayah administratif, yaitu Desa Sukaraja dan Desa Sukabakti. Penduduk kedua desa ini mayoritas merupakan para transmigran dari Pulau Jawa yang datang pada masa pemerintahan Orde Baru. Gelombang transmigrasi ini membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat, terutama pada bidang pertanian dan pembangunan sosial.
Potensi dan Perkembangan Desa
Desa Sukaraja dikenal sebagai salah satu kawasan persawahan terbesar di Kabupaten Lampung Selatan, khususnya di wilayah Palas dan Sragi (hasil pemekaran dari Palas). Lahan subur ini menjadi daya tarik bagi suku Semende yang berasal dari Muara Dua Pulau Beringin, Sumatera Selatan. Mereka menjadikan Desa Sukaraja sebagai pusat kegiatan bersawah. Areal persawahan ini kini berkontribusi besar dalam mendukung swasembada pangan nasional. Berkat peran para tokoh desa,
Di samping pertanian, kemajuan di bidang pendidikan juga memberikan dampak positif. Semakin banyak putra-putri Desa Sukaraja yang berhasil meraih pendidikan tinggi, yang kemudian berkontribusi dalam berbagai bidang, baik di desa maupun di luar daerah.
Masyarakat dan Tradisi
Desa diidentikkan sebagai sebuah wilayah yang kental dengan berbagai tradisi yang mengikutinya. Masyarakat Desa Sukaraja tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan oleh para leluhur. Semangat gotong royong dan kebersamaan masih menjadi identitas kuat desa ini. Namun, seiring dengan kemajuan zaman, banyak putra-putri desa yang merantau ke berbagai wilayah, khususnya Jabodetabek, untuk mencari penghidupan. Hal ini mungkin akan menjadi tantangan ke depannya bagi Desa Sukaraja agar tetap terus untuk mempertahankan tradisi dan kearifan lokal yang dimiliki. Tetapi sebagai desa yang kuat, Meski berada jauh dari kampung halaman, mereka tetap menjaga hubungan erat dengan Desa Sukaraja. Berbagai pengalaman dan pengetahuan yang mereka peroleh selama merantau kerap ditularkan kembali untuk membangun dan memajukan desa tercinta.
Pendidikan dan Edukasi
Di Desa Sukaraja terdapat 3 unit sekolah dasar yang melayani pendidikan dasar bagi anak-anak usia sekolah di tingkat SD. Selain itu, terdapat juga 1 unit Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri yang menyediakan pendidikan lanjutan tingkat pertama berbasis agama Islam. Disamping itu juga, di Desa Sukaraja secara berkala menggelar pengajian lokal yang biasanya diikuti oleh masyarakat, baik itu tingkatan anak usia sekolah ataupun orang tua.